Casio Gallery – Casio kembali menghadirkan produk ikonik dengan sentuhan seni budaya. Kali ini, yang menjadi sorotan adalah G-Shock DW5600KH “Hokusai”, edisi terbatas yang secara resmi mulai dipasarkan di Amerika Serikat. Seri ini menghadirkan dua model khusus: DW5600KHK25-1 dengan motif legendaris The Great Wave off Kanagawa dan DW5600KHG25-1 yang mengusung karya Fine Wind, Clear Morning atau lebih dikenal sebagai Red Fuji.
Kedua karya seni tersebut berasal dari seniman ukiyo-e terkenal Jepang, Katsushika Hokusai, dan telah menjadi ikon budaya Jepang di mata dunia. Dengan mengaplikasikan motif tersebut pada jam tangan, Casio berhasil menggabungkan fungsionalitas G-Shock dengan nilai estetika seni klasik. Tidak hanya sekadar aksesoris, jam tangan ini sekaligus menjadi medium untuk merasakan atmosfer budaya Jepang dalam kehidupan sehari-hari.
Berbeda dari kebanyakan G-Shock lain yang diproduksi secara massal di luar negeri, seri DW5600KH ini dibuat langsung di Jepang. Status Japan-made memberi nilai tambah bagi kolektor karena dianggap memiliki standar kontrol kualitas yang lebih ketat. Hal ini memperkuat citra jam tangan tersebut sebagai barang koleksi premium.
Model ini sebenarnya lebih dulu dirilis di Jepang pada Januari 2025, lalu diperluas pemasarannya ke Asia, Eropa, dan kini Amerika Serikat. Langkah ini menunjukkan bahwa Casio ingin menghadirkan nuansa budaya Jepang secara global. Kehadiran edisi Hokusai di pasar AS juga mempermudah pecinta G-Shock di luar Asia untuk mendapatkannya tanpa harus membayar biaya impor yang tinggi.
Baca Juga : Harga Anjlok! G-Shock DW5600UE-1 Kini Lebih Murah Menjelang Prime Day
Casio membanderol kedua model DW5600KH ini dengan harga 135 USD di Amerika Serikat. Angka tersebut memang lebih tinggi dibandingkan seri DW5600 standar, namun harga ini sepadan dengan status edisi terbatas serta kualitas produksi Jepang.
Tidak hanya jam tangannya, bagian kemasan pun mendapat perhatian khusus. Kotak penyimpanan dibuat dengan desain ramah lingkungan dan dihiasi motif Hokusai sesuai dengan dial jamnya. Dengan begitu, pengalaman membuka kemasan menjadi bagian dari keistimewaan produk. Bagi kolektor, kemasan semacam ini sering kali menambah nilai estetis dan membuat produk semakin layak dikoleksi.
Meskipun hadir sebagai edisi khusus, DW5600KH tetap mempertahankan fitur standar G-Shock yang sudah terbukti tangguh. Beberapa keunggulan teknis yang dimilikinya antara lain:
Dengan kombinasi estetika seni dan spesifikasi teknis tersebut, jam ini menjadi bukti bahwa Casio mampu menggabungkan tradisi dan teknologi dalam satu produk.
Edisi Hokusai bukan hanya produk fungsional, melainkan juga barang koleksi bernilai seni. Ada beberapa faktor yang membuatnya begitu diminati:
Bagi pecinta G-Shock maupun penggemar seni Jepang, DW5600KH “Hokusai” bukan hanya alat penunjuk waktu, melainkan juga simbol penghargaan terhadap budaya dan sejarah.
Simak Juga : Fashion Vintage yang Kembali Tren dengan Sentuhan Modern
Langkah Casio merilis DW5600KH “Hokusai” di pasar global memperlihatkan strategi mereka dalam memperluas lini produk bertema seni. Tidak menutup kemungkinan ke depan akan hadir lebih banyak edisi khusus dengan inspirasi budaya, baik dari Jepang maupun dari negara lain.
Dengan pendekatan seperti ini, G-Shock bukan hanya menjadi jam tangan tangguh, tetapi juga sarana memperkenalkan warisan seni dan budaya ke panggung internasional. Bagi kolektor, tren ini tentu menghadirkan peluang menarik untuk mendapatkan produk unik yang tidak hanya berfungsi, tetapi juga punya cerita dan makna mendalam.