Casio Gallery – Siapa yang menyangka sebuah jam tangan digital bisa menahan beban setara kendaraan berat? Itulah yang dibuktikan oleh Casio G-Shock DW-5600UE dalam sebuah uji ketahanan yang dilakukan di gurun California, dekat Vasquez Rocks Park. Lokasi ini terkenal dengan lanskap bebatuan yang dramatis, menjadi latar sempurna untuk menguji klaim ketangguhan G-Shock di kondisi ekstrem.
Pada pertengahan Juli 2025, Casio menggelar eksperimen yang tak biasa. Sebuah truk semi-trailer berbobot 27.215 kilogram diarahkan untuk melindas DW-5600UE. Tidak hanya sekali, semua roda truk tersebut benar-benar melewati permukaan jam. Bagi banyak orang, ini terdengar seperti hukuman mati bagi sebuah perangkat elektronik kecil. Namun hasilnya justru memukau.
Uji coba ini dilakukan pada pukul 10:58 pagi di sebuah area ranch terbuka. Jam diletakkan di lintasan yang akan dilewati truk, sementara kru bersiap mengabadikan momen dari berbagai sudut. Saat roda depan mulai menyentuh jam, debu dan pasir beterbangan, menambah dramatis suasana.
Beberapa detik kemudian, truk melaju penuh melewati jam. Begitu kendaraan berhenti, tim penguji bergegas memeriksa kondisi DW-5600UE. Tidak ada retak pada casing, tidak ada kerusakan pada layar, dan yang paling mengejutkan jam tetap menyala dan menampilkan waktu dengan akurat. Ini bukan hanya sekadar lolos uji; ini adalah bukti bahwa konsep shock resistant G-Shock bukanlah slogan kosong.
Baca Juga : Bocoran Spesifikasi GMW-BZ5000: Jam Tangan Full Metal Pertama Pakai Layar MIP
Keberhasilan ini tentu tidak terjadi tanpa alasan. DW-5600UE dirancang dengan teknologi inti G-Shock yang telah teruji selama puluhan tahun:
Kombinasi ketiga faktor ini menciptakan jam tangan yang tidak hanya tahan jatuh dari ketinggian, tetapi juga mampu menghadapi tekanan luar biasa seperti dilindas truk 27 ton.
Sejak pertama kali dirilis pada tahun 1983, G-Shock memang dibangun atas filosofi “Triple 10” tahan benturan dari ketinggian 10 meter, tahan tekanan air hingga 10 bar (100 meter), dan baterai yang tahan hingga 10 tahun. DW-5600UE, sebagai bagian dari lini legendaris 5600 Series, menjadi representasi nyata dari semangat tersebut.
Bagi banyak penggemar, uji ekstrem ini bukan hanya pembuktian teknis, melainkan juga penegasan identitas G-Shock sebagai jam tangan yang “overbuilt” untuk menghadapi kondisi di luar ekspektasi. Tidak heran jika model 5600 terus menjadi favorit di kalangan militer, petualang, hingga pekerja lapangan.
Simak Juga : Anak dan Teknologi Menyeimbangkan Manfaat dalam Era Digital
Keberhasilan G-Shock DW-5600UE bertahan dari uji truk 27 ton membuktikan bahwa G-Shock bukan hanya aksesori mode, tetapi juga peralatan yang bisa diandalkan dalam kondisi paling sulit. Di lapangan, ini berarti jam akan tetap berfungsi meski menghadapi jatuh, terbentur, atau tertekan benda berat.
Bagi pemiliknya, hal ini memberikan rasa aman dan kepercayaan penuh. Tidak ada kekhawatiran bahwa jam akan berhenti bekerja hanya karena insiden kecil atau kondisi kerja yang keras. Uji ini sekaligus menjadi promosi tak langsung bahwa G-Shock benar-benar dibangun untuk mereka yang menantang batas.
Uji DW-5600UE ini mengingatkan kita bahwa desain tangguh lahir dari kombinasi riset teknis dan keberanian untuk mencoba hal yang tidak biasa. Sama seperti para inovator di bidang otomotif atau industri luar angkasa yang menguji produk di luar batas normal, Casio juga menunjukkan bahwa standar ketahanan bisa selalu ditingkatkan.
Bagi penggemar G-Shock, kisah ini menjadi tambahan legenda dalam sejarah panjang merek tersebut. Dan bagi calon pembeli, ini mungkin alasan terakhir yang dibutuhkan untuk meyakinkan diri bahwa DW-5600UE layak berada di pergelangan tangan.