Seri G-Shock Gravitymaster GW-A1100 Dikabarkan Akan Dihentikan Produksinya

Casio Gallery – Kabar mengejutkan datang dari dunia horologi. Setelah lebih dari satu dekade eksis, Casio G-Shock Gravitymaster GW-A1100 dikabarkan akan segera berhenti diproduksi. Informasi ini muncul setelah model GW-A1100-1A3JF dinyatakan sold out di situs resmi Casio Jepang, sementara stok di sejumlah toko G-Shock resmi pun menipis drastis.

Seri GW-A1100 pertama kali diluncurkan secara global pada tahun 2013 dengan harga sekitar 650 dolar AS. Namun dalam beberapa tahun terakhir, jam ini lebih banyak beredar di pasar domestik Jepang. Kondisi tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa Casio mulai mempersiapkan penghentian lini Gravitymaster generasi ini dan berfokus pada penerus yang lebih modern dengan teknologi terkini.

Ciri Khas dan Keunggulan GW-A1100

Sebagai bagian dari lini Gravitymaster, seri GW-A1100 memang dirancang khusus untuk kalangan profesional, terutama yang terlibat di dunia penerbangan. Setiap detail pada jam ini menunjukkan DNA tangguh khas G-Shock sekaligus sentuhan teknologi tinggi yang membuatnya berbeda dari model lain.

Beberapa fitur unggul yang menjadikan GW-A1100 begitu spesial antara lain:

• Produksi buatan Jepang: Dikenal dengan standar kontrol kualitas tinggi, seri ini masuk kategori Japan Made G-Shock, yang menambah nilai prestise di mata kolektor.
• Tough Solar & Multi-Band 6: Menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi serta dilengkapi sistem penerima sinyal radio untuk sinkronisasi waktu otomatis di enam wilayah dunia.
• Sensor Kompas Digital: Dirancang untuk membantu pilot dan petualang, fitur ini memudahkan navigasi di kondisi ekstrem.
• Flyback Chronograph: Memungkinkan pengguna mengatur ulang pengukuran waktu tanpa menghentikan kronograf — ideal untuk aktivitas penerbangan dan olahraga presisi tinggi.
• Triple G Resist & Kristal Safir: Struktur tahan benturan, gravitasi sentrifugal, dan getaran, dilengkapi kaca safir yang tahan gores, menjadikannya salah satu model terkuat di kelasnya.

Dengan kombinasi fitur tersebut, tidak heran jika GW-A1100 dianggap sebagai pionir dalam kategori pilot watch analog-digital.

Baca Juga : Penundaan Rilis Global G-Shock GMW-BZ5000D, Kemungkinan Baru Hadir di 2026

Mengapa Casio Menghentikan Produksi GW-A1100

Meski belum ada pernyataan resmi dari Casio, beberapa faktor logis dapat menjelaskan kemungkinan penghentian seri ini.

1. Umur produk yang panjang
   GW-A1100 sudah berusia lebih dari sepuluh tahun. Dalam industri jam tangan digital, siklus produk biasanya berlangsung antara 5–8 tahun sebelum digantikan model baru.
2. Perubahan tren desain dan teknologi
   Casio kini tengah berfokus pada seri modern seperti Gravitymaster GWR-B1000 dan GR-B300, yang menawarkan konektivitas Bluetooth serta material serat karbon yang lebih ringan.
3. Efisiensi produksi
   Menghentikan model lama memberi ruang bagi pabrik untuk fokus pada generasi baru dengan margin keuntungan dan efisiensi manufaktur yang lebih tinggi.
4. Ketersediaan suku cadang
   Seiring berjalannya waktu, ketersediaan komponen mekanik untuk GW-A1100 semakin terbatas. Menghentikan produksi lebih awal bisa menjadi langkah strategis untuk menjaga kualitas layanan purna jual.

Jika benar dihentikan, langkah ini bukan berarti berakhirnya era Gravitymaster, melainkan transformasi menuju teknologi penerbangan yang lebih canggih.

Dampak bagi Kolektor dan Penggemar G-Shock

Berakhirnya produksi GW-A1100 membawa dampak signifikan, terutama bagi komunitas penggemar G-Shock di seluruh dunia. Model ini selama bertahun-tahun dikenal sebagai jam penerbangan dengan desain maskulin dan fungsi yang bisa diandalkan.

Beberapa dampak yang mungkin terjadi di pasar antara lain:

• Kenaikan harga pasar sekunder: Model yang sudah tidak diproduksi biasanya mengalami lonjakan harga, terutama unit baru yang masih tersegel.
• Peningkatan nilai koleksi: GW-A1100 akan beralih status menjadi heritage model yang dicari oleh kolektor.
• Langkanya suku cadang: Dalam beberapa tahun ke depan, komponen seperti bezel, strap, atau modul internal bisa menjadi barang langka.
• Pergeseran ke seri penerus: Banyak pengguna mulai melirik Gravitymaster generasi baru sebagai alternatif dengan fitur serupa.

Bagi penggemar setia, model ini akan selalu dikenang sebagai jam tangan yang menandai transisi G-Shock dari era analog konvensional menuju teknologi hybrid modern.

Masa Depan Seri Gravitymaster

Jika GW-A1100 benar-benar berhenti diproduksi, fokus G-Shock kemungkinan akan berpindah pada Gravitymaster GWR-B1000 dan GR-B300, dua model yang menawarkan material karbon, konektivitas Bluetooth, serta kemampuan solar charging yang lebih efisien.

Namun demikian, GW-A1100 tetap memiliki tempat khusus di hati penggemar. Ia bukan hanya alat waktu, melainkan representasi era ketika G-Shock mulai mengeksplorasi konsep “pilot watch” dalam wujud tangguh dan futuristik. Bagi kolektor, ini saat yang tepat untuk mengamankan satu unit sebelum model ini benar-benar menghilang dari pasaran.