Penundaan Rilis Global G-Shock GMW-BZ5000D, Kemungkinan Baru Hadir di 2026

Casio Gallery – Casio kembali menjadi sorotan dengan kabar mengenai G-Shock GMW-BZ5000D, jam tangan full metal terbaru yang dirancang sebagai penerus dari seri klasik GMW-B5000. Model ini seharusnya menjadi bagian dari ekspansi global G-Shock di segmen premium, tetapi laporan terbaru dari NotebookCheck mengungkapkan bahwa rilis internasional GMW-BZ5000D kemungkinan tertunda hingga 2026.

Seri GMW-BZ5000D sejatinya membawa inovasi signifikan dibanding pendahulunya. Mengusung desain “kotak” legendaris dengan bodi logam penuh dan layar MIP (Memory in Pixel), jam ini menawarkan kejelasan tampilan tinggi sekaligus daya tahan khas G-Shock. Namun, meski beberapa model full metal lain telah beredar di Jepang, peluncuran versi global tampaknya belum siap dilakukan karena alasan teknis dan strategis.

Model Full Metal yang Sudah Tersedia di Jepang

Sementara dunia menunggu GMW-BZ5000D, pasar Jepang justru sudah kebanjiran model full metal lain seperti GMW-B5000BT-1JF, GM-B2100BT-1AJF, dan GMC-B2100BT-1AJF. Ketiganya memperlihatkan gaya desain yang menonjolkan karakter kokoh khas G-Shock dengan sentuhan elegan dari material logam dan finishing hitam berkilau.

Model GMW-B5000BT-1JF bahkan langsung terjual habis di situs resmi Casio Jepang hanya beberapa jam setelah peluncurannya. Fenomena ini membuktikan tingginya antusiasme pasar terhadap varian full metal. Jika tren tersebut berlanjut, maka tidak mengherankan bila GMW-BZ5000D akan menjadi salah satu produk paling dinantikan begitu tersedia secara global.

Faktor di Balik Penundaan Produksi

Keterlambatan rilis GMW-BZ5000D bukan tanpa alasan. Beberapa faktor diyakini menjadi penyebab utama Casio menunda distribusinya di luar Jepang. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

• Kapasitas Produksi Terbatas:
  Pembuatan jam tangan full metal memerlukan proses manufaktur yang lebih kompleks dibanding model resin. Setiap komponen logam, termasuk bezel dan rantai baja, harus melalui tahap pemolesan presisi yang membutuhkan waktu lama.
• Regulasi Ekspor dan Sertifikasi:
  Produk logam tertentu harus memenuhi standar lingkungan dan kualitas internasional, terutama untuk ekspor ke wilayah seperti Uni Eropa atau Amerika Serikat. Proses ini sering memakan waktu tambahan.
• Strategi Rilis Bertahap:
  Casio tampaknya memilih pendekatan konservatif dengan menguji respons pasar Jepang terlebih dahulu sebelum melepas produk ke pasar global.
• Optimalisasi Distribusi dan Logistik:
  Pengiriman produk logam dalam jumlah besar memerlukan rantai pasok yang efisien. Casio mungkin ingin memastikan semua jaringan distribusi siap sebelum rilis besar-besaran.
• Manajemen Permintaan Pasar:
  Dengan permintaan tinggi dan stok terbatas, Casio dapat menjaga eksklusivitas produk dengan menunda peluncuran di wilayah lain hingga pasokan stabil.

Setiap faktor tersebut menunjukkan bahwa Casio lebih memilih presisi dan kontrol kualitas ketimbang tergesa-gesa dalam ekspansi global.

Baca Juga : Casio Baby-G BGA-10 “Playful Hearts”: Jam Tangan Ceria dengan Desain Berubah Setiap Hari

Dampak Penundaan bagi Kolektor dan Penggemar

Kabar penundaan ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan penggemar G-Shock. Sebagian merasa kecewa, tetapi ada pula yang melihatnya sebagai peluang untuk menabung lebih lama demi mendapatkan edisi yang sempurna.

Beberapa dampak yang mungkin dirasakan di pasar adalah:

1. Kenaikan Harga Impor: Kolektor yang ingin lebih dulu memiliki GMW-BZ5000D kemungkinan harus membeli melalui jalur importir Jepang dengan harga lebih tinggi.
2. Meningkatnya Nilai Koleksi: Keterlambatan justru bisa meningkatkan nilai jam di pasar sekunder karena stok terbatas dan permintaan tinggi.
3. Persaingan dengan Seri Lain: Model seperti GM-B2100 atau GMW-B5000 yang sudah tersedia bisa menjadi alternatif sementara bagi pembeli yang tak sabar menunggu.
4. Peluang Pre-Order Eksklusif: Ketika GMW-BZ5000D akhirnya diumumkan secara global, Casio kemungkinan akan membuka sistem pre-order terbatas untuk menjaga antusiasme pasar.

Dengan fenomena seperti ini, G-Shock kembali menunjukkan kemampuannya menciptakan “gelombang hype” setiap kali merilis seri baru.

Harapan dan Prediksi Menjelang 2026

Meski harus menunggu, ada optimisme besar di kalangan penggemar bahwa GMW-BZ5000D akan menjadi tonggak baru dalam sejarah G-Shock full metal. Berdasarkan tren peluncuran Casio, model global biasanya hadir dengan beberapa peningkatan fitur dibanding versi Jepang.

Beberapa prediksi yang mungkin muncul untuk versi globalnya antara lain:

• Desain warna baru seperti full silver, hitam matte, atau kombinasi ion-plated gold.
• Peningkatan konektivitas Bluetooth dan kompatibilitas aplikasi Casio Watches untuk sinkronisasi waktu otomatis.
• Modul solar charging generasi baru, yang membuat jam lebih hemat energi.
• Sistem bezel modular yang memungkinkan pergantian komponen logam secara custom.

Jika Casio mampu memadukan teknologi, estetika, dan daya tahan khas G-Shock ke dalam GMW-BZ5000D, maka model ini berpotensi menjadi ikon baru di jajaran jam tangan logam premium. Para kolektor di seluruh dunia pun sudah bersiap menjadikannya bagian dari koleksi mereka pada tahun 2026 nanti.