Casio Gallery – G-Shock kembali menegaskan komitmennya terhadap inovasi dan warisan budaya lewat peluncuran seri eksklusif MRG-B5000HT-1, sebuah jam tangan yang tak hanya unggul secara teknis, tapi juga menyimpan sentuhan seni tradisional Jepang. Dirilis terbatas hanya 500 unit di seluruh dunia, model ini menandai langkah baru dalam lini MR-G, dengan menghadirkan kerajinan tangan logam ‘tsuiki’ sebagai sorotan utama.
Tampilan luar MRG-B5000HT-1 mungkin terlihat seperti evolusi dari bentuk klasik G-Shock DW-5000, namun detail yang dibawa oleh teknik ‘tsuiki’ menjadikannya istimewa. Teknik ini berasal dari periode Heian di Jepang, dan melibatkan proses pemukulan logam secara manual untuk menghasilkan tekstur bergelombang yang unik. Dalam seri ini, proses rumit tersebut diterapkan pada bezel dan gelang jam menggunakan paduan titanium DAT55G tiga kali lebih keras dari titanium biasa.
Yang membuat model ini semakin spesial adalah fakta bahwa pengerjaannya dilakukan langsung oleh pengrajin tsuiki terkenal, Kazuya Watanabe. Setiap pola “yuragi” (ketidakteraturan) yang dihasilkan bukan cacat, melainkan ciri khas artistik yang memastikan tidak ada dua unit yang benar-benar sama.
Baca Juga : G-Shock Hadirkan Jam Tangan Edisi “Love The Sea And The Earth 2025” Bersama ICERC Japan
Meskipun membawa semangat tradisi, MRG-B5000HT-1 tidak tertinggal dalam hal teknologi. Fitur-fitur canggih yang disematkan mencerminkan keunggulan khas G-Shock:
Jam ini juga menggunakan coating DLC (diamond-like carbon) yang memberikan warna abu-abu gelap mengilap sekaligus menambah kekuatan terhadap goresan.
Warna metalik pada jam ini dipadukan dengan aksen tembaga pada tombol dan sekrup, menciptakan kesan elegan yang terinspirasi dari fitting pedang kuno Jepang. Desain ini mencerminkan filosofi MR-G: kekuatan luar biasa yang dibalut estetika tinggi.
Setiap unit dilengkapi dengan nomor seri khusus, mengukuhkan posisinya sebagai barang koleksi kelas atas. Harga ritel resmi di Jepang berkisar di ¥935.000 (sekitar Rp100 juta lebih), sementara pasar Eropa menetapkan harga sekitar €7.300–7.500.
Simak Juga : Bukan Sekadar Korek Api, Tapi Mahakarya yang Bernapas Ikonik
MRG-B5000HT-1 lebih dari sekadar jam tangan mewah. Ia adalah penyatuan harmonis antara warisan budaya dan kemajuan teknologi. Kehadiran pengrajin seperti Kazuya Watanabe membuktikan bahwa jam tangan bisa menjadi medium ekspresi artistik yang sejajar dengan karya seni kontemporer.
G-Shock tidak hanya menghadirkan produk yang tahan banting, tetapi juga menyampaikan narasi tentang nilai, ketelitian, dan rasa hormat terhadap tradisi. Lewat model ini, MR-G seakan berkata bahwa masa depan bisa dibangun tanpa melupakan akar budaya.