Casio Siapkan G-Shock Bertema Origami DW-5600RGM-1 dan DW-6900RGM-5, Terinspirasi Seni Tradisional Jepang

Casio Gallery – Casio tampaknya tengah menyiapkan kejutan baru untuk para penggemar G-Shock di seluruh dunia. Berdasarkan informasi yang beredar di beberapa media horologi Jepang, dua model baru yakni G-Shock DW-5600RGM-1 dan DW-6900RGM-5 akan segera diperkenalkan dengan tema origami-inspired design. Meski Casio belum memberikan konfirmasi resmi, indikasi kuat datang dari daftar produk di situs Casio Jepang yang menunjukkan kedua model tersebut dikecualikan dari program reward sebuah pertanda bahwa ini adalah rilisan edisi khusus.

Bocoran Awal dari Dunia Horologi

Nama modelnya sendiri mengandung kode “RGM” yang diyakini berasal dari kata origami, seni melipat kertas yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jepang. Casio tampaknya ingin memberikan penghormatan terhadap warisan seni ini melalui pendekatan desain yang menggabungkan presisi teknik dan keindahan lipatan geometris khas origami.

Fakta menarik dari bocoran awal ini mencakup:

• DW-5600RGM-1 akan mengusung bentuk persegi klasik dengan detail lipatan yang halus.
• DW-6900RGM-5 menampilkan bentuk bundar dengan pola tiga indikator khas model 6900.
• Keduanya kemungkinan akan mengusung warna dan tekstur kertas Jepang tradisional (washi) pada dial maupun bezel.
• Rilis diperkirakan berlangsung pada akhir 2025, mengikuti pola jadwal tahunan G-Shock edisi seni dan budaya.

Desain Origami: Antara Geometri dan Filosofi

Desain menjadi aspek paling menarik dari proyek ini. Casio dikenal sering menyalurkan elemen budaya Jepang ke dalam jam tangannya, namun tema origami memberikan dimensi baru — bukan hanya estetika visual, tetapi juga filosofi kesabaran, ketelitian, dan keseimbangan.

Kedua model ini dikabarkan akan memadukan bentuk klasik G-Shock dengan pola lipatan simetris yang terinspirasi dari seni origami burung bangau dan naga, dua simbol penting dalam budaya Jepang. Hal ini menjadikan jam tangan bukan hanya alat penunjuk waktu, tetapi juga perwujudan karya seni di pergelangan tangan.

Beberapa karakteristik desain yang diperkirakan akan hadir antara lain:

• Dial bertekstur pola lipatan, menciptakan efek bayangan halus yang berubah tergantung cahaya.
• Bezel berpola segitiga dan garis diagonal, menyerupai lembaran kertas origami yang dilipat presisi.
• Pilihan warna monokrom dan pastel lembut, meniru warna alami kertas Jepang seperti abu-abu muda, krem, dan emas lembut.
• Kemasan khusus bertema origami, kemungkinan dengan kotak lipat interaktif yang menjadi bagian dari pengalaman pembelian.

Dengan pendekatan desain seperti ini, Casio menunjukkan bagaimana seni tradisional dapat diterjemahkan menjadi produk modern tanpa kehilangan makna orisinalnya.

Spekulasi Spesifikasi dan Estimasi Peluncuran

Meskipun Casio belum memberikan detail resmi, beberapa pengamat jam tangan memprediksi bahwa spesifikasi kedua model ini tidak akan berbeda jauh dari seri DW-5600 dan DW-6900 sebelumnya. Namun, karena statusnya sebagai edisi terbatas, kemungkinan besar terdapat beberapa sentuhan premium pada material dan kemasan.

Prediksi fitur utama yang akan dihadirkan antara lain:

• Tahan air hingga 200 meter, khas semua seri G-Shock outdoor.
• Struktur shock-resistant dengan lapisan pelindung tambahan di bagian bezel.
• Backlight EL dengan animasi origami, menampilkan pola lipatan saat lampu dinyalakan.
• Fungsi waktu dunia, alarm, dan stopwatch, yang sudah menjadi standar dalam lini DW series.
• Baterai CR2016 dengan daya tahan 2 tahun dan ketepatan waktu tinggi berkat quartz movement Casio.

Untuk waktu peluncurannya, banyak pihak memperkirakan November 2025 menjadi momen yang ideal, bertepatan dengan musim perayaan budaya Jepang di sejumlah negara. Jika tren sebelumnya diikuti, Casio kemungkinan akan merilis versi Jepang terlebih dahulu sebelum edisi internasional muncul beberapa bulan setelahnya.

Daya Tarik Kolektor dan Makna Budaya

G-Shock bertema origami ini bukan hanya sekadar jam tangan; ia adalah representasi dari identitas dan budaya Jepang dalam bentuk modern. Kolaborasi antara teknologi presisi dan seni tradisional menjadikan model ini sangat menarik bagi kolektor maupun penggemar desain.

Alasan mengapa edisi origami ini sangat layak dinantikan:

• Nilai budaya tinggi, membawa filosofi kesabaran dan keseimbangan yang melekat pada seni origami.
• Desain inovatif, menggabungkan unsur geometris ke dalam arsitektur jam tangan klasik.
• Produksi terbatas, menambah daya tarik bagi kolektor global.
• Potensi kenaikan harga di pasar sekunder, seperti halnya edisi spesial G-Shock lainnya yang bertema Jepang.

Dengan strategi yang tepat, Casio berpotensi menciptakan seri yang tidak hanya ikonik, tetapi juga menjadi penanda evolusi artistik dalam dunia horologi modern.

Baca Juga : G-Shock x SYNA World DW-6900: Kolaborasi Eksklusif Central Cee yang Gemparkan Dunia Streetwear

Perpaduan Presisi dan Estetika Jepang

Rencana peluncuran seri origami dari G-Shock DW-5600RGM-1 dan DW-6900RGM-5 menjadi bukti bahwa Casio terus bereksperimen tanpa meninggalkan akarnya. Dengan menggabungkan seni tradisional dan inovasi teknologi, jam ini akan menjadi ikon budaya yang bisa dikenakan simbol bahwa presisi modern dapat hidup berdampingan dengan keindahan klasik. Jika rumor ini benar, G-Shock Origami mungkin akan menjadi salah satu rilis paling berpengaruh di tahun 2025.