Casio Gallery – Casio kembali mengejutkan pasar dengan meluncurkan 13 model G-Shock terbaru pada Oktober 2025. Rilisan ini tidak hanya memperkaya pilihan bagi pecinta jam tangan tangguh, tetapi juga memperlihatkan bagaimana G-Shock terus berkembang dengan inovasi desain, fitur, dan kolaborasi.
Dari deretan tersebut, perhatian utama tertuju pada dua model GBD-200 yang kini menggunakan layar MIP LCD non-inverted. Ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya G-Shock menampilkan MIP dengan latar terang dan angka gelap, berbeda dari gaya inverted yang biasanya digunakan. Selain itu, hadir juga seri GA-V01 dengan tampilan bold, serta lini full-metal terbaru yang mengusung nuansa mewah.
Perubahan paling mencolok datang dari GBD-200-1A1JF dan GBD-200-7JF. Dengan layar non-inverted, tampilannya menjadi lebih mudah dibaca di berbagai kondisi pencahayaan. Terobosan ini menunjukkan bahwa Casio mendengarkan masukan pengguna yang menginginkan visibilitas lebih baik.
Selain itu, seri GA-V01 kembali tampil dengan desain maskulin dan baterai yang mampu bertahan hingga 10 tahun. Ada tiga warna baru yang diperkenalkan: pink (GA-V01-4AJF), emas (GA-V01A-9AJF), dan putih (GA-V01-7AJF). Dengan case berukuran besar serta lampu LED ganda, jam ini ditujukan bagi mereka yang mengutamakan gaya sekaligus kepraktisan.
Baca Juga : G-Shock DW5600KH Hokusai Resmi Rilis di AS, Koleksi Ikonik untuk Pecinta Seni Jepang
Tidak ketinggalan, Casio memperluas segmen full-metal yang selama ini selalu menjadi incaran kolektor. Beberapa model baru yang masuk dalam kategori ini antara lain:
Ketiganya mengusung bezel depan dengan lapisan ion hitam yang memberi kesan tangguh sekaligus elegan. Finishing premium seperti ini memang ditujukan untuk pasar yang mencari jam tangan tahan lama dengan penampilan berkelas. Tidak hanya soal material, model-model ini juga dilengkapi fitur canggih seperti konektivitas Bluetooth serta daya tahan baterai yang mumpuni.
Casio juga tidak melupakan segmen pengguna yang menyukai ukuran jam lebih kecil. Rilisan GMA-P2110 hadir dalam tiga pilihan warna: hitam, blush, dan putih. Jam ini merupakan versi mini dari seri P2100, dengan bezel beraksen logam tanpa logo yang membuat tampilannya lebih clean.
Selain itu, hadir pula model kolaborasi khusus seperti GA-2100RI25-7AJR, hasil kerjasama dengan pegolf profesional Ryo Ishikawa. Model ini menampilkan dial biru transparan yang unik. Untuk kampanye sosial, Casio menghadirkan GMA-S145PK-4AJR Pink Ribbon Edition, melanjutkan tradisi mendukung kesadaran kanker payudara lewat desain eksklusif.
Rilisan Oktober ini menegaskan posisi G-Shock sebagai jam tangan yang mampu memadukan inovasi teknologi dengan nilai artistik. Ada beberapa alasan mengapa koleksi ini begitu menarik bagi penggemar maupun kolektor:
Dengan kombinasi tersebut, Casio berhasil menghadirkan koleksi yang tidak hanya relevan, tetapi juga berpotensi menjadi barang kolektor di masa depan.
Simak Juga : Rahasia Sukses Global Taylor Swift: Strategi “Drip, Not Drop”
Rilisan 13 Model Terbaru G-Shock ini diyakini akan segera merambah ke pasar internasional di luar Jepang. Berdasarkan pola sebelumnya, beberapa model kemungkinan besar akan masuk ke pasar Amerika, Eropa, hingga Asia Tenggara dalam waktu dekat.
Bagi kolektor, model full-metal dan edisi khusus diprediksi akan cepat habis karena nilai jualnya yang tinggi. Sementara itu, GBD-200 dengan layar baru bisa jadi membuka jalan bagi model-model digital lain yang mengadopsi desain serupa. Di sisi lain, kampanye sosial melalui Pink Ribbon edition menunjukkan konsistensi Casio dalam menggabungkan produk dengan pesan kemanusiaan.
Rilisan kali ini bukan hanya memperkaya katalog G-Shock, tetapi juga memperlihatkan arah perkembangan jam tangan digital modern yang semakin mengutamakan variasi, fungsi, dan makna di balik desainnya.