Casio Gallery – Jam tangan bukan sekadar penunjuk waktu. Bagi sebagian orang, terutama pecinta brand Casio, arloji quartz menjadi bagian dari gaya hidup yang tak tergantikan. Dikenal dengan presisi dan desain yang tahan banting, jam tangan Casio quartz memang dirancang untuk bertahan lama. Namun, tanpa perawatan yang tepat, daya tahan itu bisa berkurang secara perlahan. Lalu, apa saja cara yang bisa dilakukan untuk merawat jam tangan Casio quartz agar tetap awet bertahun-tahun?
Sebelum berbicara soal perawatan, penting memahami mengapa jam tangan Casio quartz begitu digemari. Teknologi quartz mengandalkan kristal kuarsa untuk menghasilkan denyut waktu yang stabil. Dengan bantuan baterai kecil, sistem ini bisa menjaga akurasi jam lebih baik dibandingkan dengan mekanisme otomatis biasa. Casio kemudian menggabungkan teknologi ini dengan fitur tahan air, tahan benturan, dan desain ergonomis.
Meski demikian, keunggulan ini bisa saja terkikis jika pemiliknya abai terhadap perawatan dasar. Casio memang tangguh, tapi bukan berarti bebas dari perhatian.
Baca Juga : Panduan Lengkap Cara Mengecas Baterai Solar G-Shock dengan Benar
Salah satu kesalahan umum pengguna adalah menyimpan jam tangan di sembarang tempat. Jam quartz, termasuk Casio, sensitif terhadap medan magnet. Medan ini dapat mengganggu pergerakan jarum dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada sirkuit dalamnya. Oleh karena itu, hindari meletakkan jam tangan di dekat speaker, microwave, atau peralatan elektronik lain yang menghasilkan gelombang magnetik.
Selain itu, hindari tempat dengan suhu ekstrem. Suhu panas yang tinggi atau kelembapan berlebih bisa mempercepat proses korosi pada bagian logam, terutama di sekitar crown dan back case.
Casio quartz, terutama seri G-Shock atau Edifice, dilengkapi banyak fitur seperti stopwatch, alarm, world time, dan bahkan solar power. Sayangnya, banyak pengguna yang menyalakan semua fungsi secara bersamaan tanpa menyadari dampaknya terhadap konsumsi baterai.
Bijaklah dalam penggunaan. Misalnya, jika tidak sedang berpergian lintas zona waktu, matikan fungsi world time. Alarm dan lampu latar (backlight) juga sebaiknya dipakai seperlunya saja. Dengan manajemen fitur yang tepat, baterai bisa bertahan lebih lama dan performa jam tetap optimal.
Rata-rata baterai jam quartz bertahan antara 2 hingga 3 tahun, tergantung penggunaan. Namun, banyak pengguna yang baru mengganti baterai setelah jam benar-benar mati. Padahal, baterai lemah berisiko bocor dan merusak komponen dalam mesin.
Sebaiknya lakukan penggantian baterai sebelum habis total. Gunakan layanan servis resmi Casio atau teknisi terpercaya agar kualitas komponen pengganti terjamin. Sekaligus, mintalah teknisi memeriksa kondisi gasket untuk memastikan daya tahan air tetap bekerja sebagaimana mestinya.
Simak Juga : Tingkatkan Energi, Raih Hidup Sehat yang Lebih Berkualitas
Debu, keringat, dan minyak kulit dapat menumpuk di sela-sela strap dan bagian belakang casing. Untuk jam berbahan resin atau stainless steel, bersihkan dengan kain lembut yang dibasahi air hangat. Hindari penggunaan sabun keras atau alkohol karena dapat merusak permukaan jam, terutama jika jam Anda memiliki lapisan coating.
Jika menggunakan jam saat olahraga, segera bersihkan setelah digunakan. Keringat yang mengandung garam bisa mempercepat proses korosi pada bagian logam, terutama pada buckle dan pin strap.
Merawat jam tangan Casio quartz bukanlah tugas rumit. Justru dengan langkah sederhana seperti menyimpan di tempat aman, menggunakan fitur secara cerdas, serta rutin mengganti baterai dan membersihkan bagian luar, adalah cari paling mudah cara merawat jam tangan anda agar bisa memperpanjang usia pakai jam hingga lebih dari satu dekade.
Perawatan yang konsisten bukan hanya menjaga performa jam tetap presisi, tetapi juga menjaga nilainya sebagai barang fungsional maupun koleksi. Apalagi jika jam tersebut memiliki nilai emosional, seperti hadiah atau kenang-kenangan. Jadi, rawat Casio quartz Anda dengan cermat, dan biarkan waktu terus berjalan dengan keanggunan dan akurasi yang tak tergoyahkan.